Wajib Tahu! Ini Tips Aman Bepergian Keluar Kota Selama Pandemi

Travelling | 20 January, 2021

Peningkatan jumlah kasus positif virus Covid-19 yang terus meningkat hingga saat ini membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing, yakni menjaga jarak secara fisik saat bertemu dengan orang lain.

Istilah ini dikenalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai anjuran kepada semua masyarakat untuk mengurangi mobilitasnya di luar ruangan, mendorong semua orang tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Hal ini didasari karena si virus ini sangat mudah menyebar dari kontak manusia, sehingga WHO sangat menganjurkan setiap pemerintah negara untuk mengawasi kampanye ini dilakukan di setiap negara.

Pandemi memang memaksa kita untuk mengadaptasi kebiasaan baru, selain physical distancing yaitu rajin mencuci tangan setiap kali menyentuh permukaan benda di tempat umum, memakai masker selama keluar rumah, serta menerapkan pola hidup sehat agar imunitas tubuh terjaga. Bukan tanpa alasan, namun imun tubuh kuat akan mencegah virus mudah masuk ke dalam badan.

Tetapi, untuk beberapa hal kadang kita terpaksa keluar rumah untuk bekerja bahkan keluar kota untuk urusan keluarga atau pekerjaan. Nah, bagi Anda yang dalam waktu dekat akan bepergian, yuk terapkan langkah-langkah berikut ini, agar perjalanan lebih aman dan nyaman:

Sebelum berangkat

Siapkan beberapa perlengkapan untuk dibawa selama perjalanan:

• Masker cadangan dalam jumlah cukup
• Hand sanitizer
• Disinfektan untuk menyemprot benda-benda di sekitar Anda
• Obat-obatan pribadi yang dibutuhkan
• Makanan dan minuman kemasan
• Kartu debit dan saldo uang elektronik yang cukup

Persiapan lain terkait akomodasi:

• Jika Anda berangkat dari wilayah zona merah, hindari untuk menginap di rumah kerabat atau saudara, ya. Sebaiknya memesan kamar hotel sendiri. Pastikan juga untuk mencari tahu informasi protokol kesehatan yang diterapkan di penginapan tersebut.
• Jika Anda menggunakan moda transportasi umum, saat menuju stasiun/bandara: apakah akan diantar menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau taksi? Anda disarankan untuk naik kendaraan pribadi atau taksi saja ya, untuk mengurangi kontak dengan banyak orang.
• Anda wajib cek ulang apakah maskapai penerbangan, kereta api atau bus umum tersebut menerapkan protokol kesehatan salah satunya seat-distancing.
• Catat daftar rumah sakit atau klinik terdekat yang bisa didatangi saat dalam kondisi darurat.

Saat Bepergian

• Pastikan Anda selalu kenakan masker dengan benar (menutupi hidung hingga dagu). Memakai masker akan melindungi Anda dan orang lain dari penularan virus. Anda boleh melepas masker sebentar saja ketika makan atau minum. Hindari berbicara dengan orang lain saat makan, ya. Selesai makan, sebaiknya segera kenakan kembali masker.
• Jangan lengah, pastikan selalu menjaga jarak dari orang lain setidaknya 1,5 - 2 meter untuk mencegah terpapar dari virus.
• Selama berada di luar, hindari menyentuh wajah terutama bagian mata, hidung, dan mulut jika belum cuci tangan.
• Manfaatkan fasilitas tempat cuci tangan, atau selalu sediakan hand sanitizer di tas untuk menjaga kebersihan tangan.
• Meski sedang dalam acara keluarga atau bisnis, pastikan juga untuk mengurangi mobilitas. Jika kegiatan sudah selesai, sebaiknya segera kembali ke penginapan.
• Jika merasa kurang enak badan, sebaiknya Anda tetap berada di penginapan. Bekali dengan asupan makanan bergizi dan vitamin yang diperlukan ya, agar tubuh kembali fit.

Setelah Bepergian

• Selama perjalanan pulang, tetap kenakan masker dan jangan dilepas.
• Tetap jaga jarak dengan orang lain, dan pastikan Anda memilih transportasi yang mendukung physical distancing.
• Sesampainya di rumah, pastikan langsung membersihkan diri dan berganti pakaian, serta selalu jaga jarak, ya.
• Meski sudah tiba di rumah, sebaiknya lakukan isolasi mandiri terlebih dahulu selama 5-10 hari.
• Pantau kondisi kesehatan Anda dan keluarga selama periode waktu ini. Jika terdapat gejala seperti demam, flu, atau batuk segera berkonsultasilah ke dokter.

Kunci utama untuk menekan penyebaran virus adalah dengan mengurangi mobilitas. Oleh karena itu, WHO dan pemerintah mencanangkan gerakan #StayAtHome jika tidak ada keperluan mendesak. Namun, jika terpaksa bepergian, pastikan Anda selalu menerapkan protokol kesehatan secara benar dan selalu jaga kesehatan tubuh, ya.

Stay safe, stay healthy!